PDAM Bantul Berencana Naikkan Tarif Pelanggan

212
0
pdam

 

“Penyesuaian tarif ini karena beban sudah semakin berat akibat kenaikan tarif dasar listrik (TDL) ditambah harga Bahan Bakar Minyak (BBM) juga ikut naik,” kata Direktur Utama PDAM Tirta Dhrama Bantul, Agung Darmadi di Bantul, Selasa.

Meski demikian, kata dia secara pasti pihaknya belum dapat memastikan berapa persentase kenaikan untuk penyesuaian tarif, dan hingga saat ini rencana tersebut masih dalam tahap pengusulan kepada Bupati Bantul.

“Namun perlu diketahui bahwa rencana kenaikan tarif bukan karena kenaikan harga BBM. Karena akibat kenaikan TDL 15 persen, beban operasional perusahaan yang semula Rp260 juta per bulan membengkak menjadi Rp300 juta per bulan,” katanya.

Selain itu, kata dia di sisi lain sejak 2007, PDAM Bantul belum pernah menaikkan tarif langganan, padahal saat itu juga semua harga kebutuhan termasuk barang dan jasa terus mengalami kenaikan.

Sementara itu, menurut dia dalam menentukan tarif kepada pelanggan rumah tangga pihaknya mengkategorikan menjadi dua macam, yakni pelanggan yang berasal rumah tangga miskin dengan harga Rp1.500 per meter kubik.

Sedangkan kategori pelanggan selanjutnya, kata dia berasal dari rumah tangga biasa dengan tarif sebesar Rp2.700 per meter kubik.

“Untuk pemakaian normal, satu rumah rata-rata menggunakan 13–14 meter kubik per bulan. Total pelanggan kami ada sekitar 18.500 pelanggan, 40 persen diantaranya merupakan rumah tangga miskin,” katanya.

Sementara itu, salah satu pelanggan PDAM asal Desa Tamantirto Kasihan, Hendri mengatakan, dirinya belum mengetahui rencana kenaikan tarif PDAM menyusul kenaikan harga BBM belum lama ini, karena belum ada pemberitahuan.

“Kalau ada kenaikan tarif saya bisa memaklumi, asalkan kenaikan tarif masih dalam batas wajar,” katanya yang mengaku tiap bulan membayar Rp30.000 sampai Rp40.000 per bulan untuk membayar PDAM.

LEAVE A REPLY