KPU Minta Warga Melapor Jika Belum Terdata

72
0
kpu

 

Komisioner KPU Bantul, Nur Huri Mustofa di Bantul, Senin mengatakan tahapan pemutakhiran data pemilih Pemilu oleh petugas sudah selesai dan hingga saat ini telah memasuki tahapan penyusunan daftar pemilih sementara (DPS).

“Jika ada warga yang belum didatangi petugas maka bisa melaporkan ke panitia pemungutan suara (PPS) maupun ke rukun tetangga (RT) setempat, karena nanti akan akan dimasukkan dalam tahapan perbaikan DPS,” katanya.

Menurut dia, tahapan perbaikan DPS Pemilu akan dilakukan setelah daftar tersebut dipublikasikan pada 9 Juli mendatang, hal itu mengingat karena saat ini sudah dalam tahap entri data pemilih untuk DPS.

Ia mengatakan, meski belum dapat memastikan warga yang belum terdata petugas, namun setidaknya pihaknya sudah menerima laporan dari sejumlah warga terutama dari kalangan mahasiswa atau penduduk yang belum lama menetap.

“Biasanya setelah pendataan berakhir, mereka baru tahu kalau belum didatangi, beberapa waktu lalu saja kami mendapat laporan puluhan hingga ratusan dari kalangan mahasiswa belum didaftar,” katanya.

Bahkan, kata dia pihaknya memperkirakan jumlah mahasiswa yang berdomisili di Bantul jumlahnya mencapai sekitar 400 orang, belum ditambah dengan warga pendatang yang terdapat di perumahan-perumahan baru.

“Sebagian warga yang belum terdata itu berada di kawasan dekat dengan Kampus UMY seperti di Kecamatan Kasihan dan Sewon, untuk pendatang sebagian ada di Kecamatan Banguntapan,” katanya.

Ia mengatakan, dalam pemutakhiran data pemilih untuk penyusunan DPS, pihaknya mengacu pada daftar penduduk potensial pemilih pemilu (DP4) di Bantul yang berjumlah 716.356 orang, jumlah tersebut termasuk daftar pemilih pemula.

Namun, kata dia dalam DPS nanti diprediksikan terjadi penambahan jumlah karena dalam Pemilu mendatang pemilih berdasarkan domisili maupun penduduk asli yang ber KTP Bantul.

“Logikanya akan bertambah, karena DP4 itu yang murni penduduk Bantul, sementara pendataan selain berdasarkan pada “de jure” juga “de facto”, jadi seperti mahasiswa luar daerah yang berdomisili di Bantul tetap di data,” katanya.

Sumber: Kantor Berita ANTARA

LEAVE A REPLY