DAOP II Bandung Cek Jalur Lebih Awal

64
0

 

“Angkutan Lebaran masih sebulan lagi, namun antisipasi kesiapan jalur terus dilakukan dan lebih awal. Perbaikan dilakukan lebih cepat. Secara umum jalur tidak ada masalah,” kata Kepala Humas PTKA Daop II Bandung Bambang Setya Prayitno di Bandung, Kamis.

Pengecekan jalur dilakukan baik secara rutin oleh juru periksa jalan (JPJ) juga dilakukan pengecekan dengan menggunakan lori dinas.

Salah satu antisipasi, kata Bambang, adalah mengantisipasi musim kemarau basah, dimana masih terjadi hujan di beberapa kawasan yang masih memungkinkan adanya gerakan tanah di jalur rawan.

“Musim kemarau basah menjadi salah satu antisipasi kami, karena masih ada hujan deras di jalur itu. JPJ dioptimalkan khususnya menjelang KA pertama melintas di jalur itu,” kata Bambang.

Seperti dalam pengecekan jalur menggunakan lori dinas pada Kamis, hujan masih turun di ruas jalur Ciamis – Banjar meski intensitasnya sporadis.

“Karakter tanah kering yang terkena hujan deras rentan gerakan, dan kawasan rawan kami pantau,” katanya.

Selain pengawasan jalur rawan gerakan tanah atau longsor, pengecekan juga dilakukan untuk fasilitas persinyalan di stasiun dan rambu-rambu peringatan.

“Persinyalan kondisinya maksimal, tak ada masalah. Kesiapan personil juga sudah disiapkan menjelang angkutan Lebaran yang akan bergulir mulai 1 Agustus 2013,” kata Bambang.

Lebih lanjut, Bambang menyebutkan tingkat reservasi tiket KA komersial untuk angkutan Lebaran 2013 rata-rata sudah di atas 90 persen. Bahkan di beberapa KA seperti Lodaya Bandung- Solo, KA Argo Wilis dan Turangga Bandung – Surabaya okupansinya sudah 100 persen.

“Beberapa KA okupansinya sudah 100 persen, rencananya kami juga mengoperasikan kereta tambahan. Khusus untuk KA ekonomi ada tambahan untuk KA Lebaran Pasundan Bandung – Surabaya dan KA Kutojaya Bandung – Kutojaya.

Sumber: Kantor Berita ANTARA

LEAVE A REPLY