Bantul Belum Terima Kps Untuk Penerima BLSM

115
0
IR-BLSM-Semarang-220613-TOM-2

Manajer Cabang Operasi Kantor Pos Bantul Tjakra Krisna Takariana di Bantul, Jumat, mengatakan data penerima kartu perlindungan sosial (KPS) bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) di Bantul sebanyak 88.611 kepala keluarga.

“Kartunya seperti ATM (anjungan tunai mandiri), tetapi sampai sekarang kami belum menerima dan masih menunggu, padahal di wilayah lain sudah ada yang menerima,” katanya. Padahal, katanya, sebelum melakukan pencairan BLSM, pihaknya perlu melakukan sosialisasi termasuk distribusi KPS kepada warga yang menjadi calon penerima bantuan tersebut minimal selama 14 hari.

“Pembagian kartu tersebut, kami akan meminta bantuan TNI dan Polri sebagai pengamanan. Sementara itu distribusi ke warga akan dilakukan oleh masing-masing kepala dukuh,” katanya.

Ia menjelaskan untuk jadwal penerimaan kartu di kantor pos masing-masing perwakilan kecamatan berbeda antara satu kecamatan dengan kecamatan lain, semuanya tergantung kepada jumlah penerima dan jumlah desa.

Kepala Sub Bidang Pengkajian, Pengembangan, dan Penyebarluasan Informasi (PPPI) Badan Kesejahteraan Keluarga, Pemberdayaan Perempuan, dan Kesejahteraan Keluarga Kabupaten Bantul Erni Kumarawati mengatakan penerima BLSM menggunakan data keluarga miskin (gakin) versi Badan Pusat Statistik (BPS).

Namun demikian, kata dia jumlah gakin versi BPS tersebut berbeda dengan jumlah gakin versi pemkab, yakni sebanyak 40.551 KK, kemudian jumlah KK rawan miskin di Bantul mencapai 38.199 keluarga.

“Sesuai Peraturan Bupati (Perbup) Bantul, ada 11 indikator untuk menentukan kriteria keluarga miskin, sehingga data KK miskin yang dimiliki pemkab berbeda dengan data versi BPS,” katanya.

Meski demikian, pihaknya tidak berwenang menyikapi perbedaan data antara versi pemkab dengan BPS, termasuk program BLSM di Bantul sehingga pihaknya masih menunggu hasil rapat koordinasi antara dinas terkait untuk pelaksanaan program BLSM itu.

 

Sumber: Kantor Berita Antara

LEAVE A REPLY