PANWASLU Bantul Minta Permasalahan DPS Segera Ditindaklanjuti

89
0
ifakta jogja DPS

“Harapan kami pada saat penetapan daftar pemilih sementara hasil perbaikan (DPS-HP) pada 16 Agustus nanti yang bermasalah tidak terjadi lagi, kami sudah rekomendasikan ke KPU,” kata Ketua Panwaslu Bantul, Supardi di Bantul, Kamis.

Menurutnya, saat melakukan pengawasan DPS pihaknya menemukan banyak permasalahan yang terjadi di lapangan, di antaranya masih ada data pemilih yang sudah meninggal namun masih terdaftar, juga ada warga yang tidak masuk dalam DPS. Selain itu, berdasarkan informasi yang dikumpulkan di lapangan setidaknya ada sekitar 60 warga yang belum masuk dalam DPS, padahal petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) sudah menyerahkan rekap data ke tingkat lebih tinggi.

“Sesuai surat edaran dari KPU Pusat sebelum data dari PPS diserahkan ke jenjang atas harusnya sudah pleno, tapi dari sampel pengawasan kami, ada PPS yang tidak menggelar pleno, padahal itu untuk menentukan hasil pemutakhiran sudah benar atau belum,” katanya.

Dengan demikian, kata dia pihaknya menduga petugas pantarlih atau PPS apakah belum mengetahui surat edaran atau sebaliknya, karena dalam prakteknya ada juga beberapa yang mengadakan pleno setalah data dikirim ke PPK dan KPU. “Melalui pleno itu kan kalau ada permasalahan apapun bisa dilacak termasuk kesalahan ada di mana, kalau seperti ini kan belum dapat memastikan kesalahan di mana, makanya kami perlu melakukan klarifikasi,” katanya.

Sementara itu, Komisioner KPU Bantul, Nuruddin Latif mengatakan DPS Pemilu Bantul telah diumumkan sebanyak 743.624 orang beberapa waktu lalu, untuk kemudian dipublikasikan ke masyarakat termasuk tanggapan dan masukan hingga awal Agustus ini.

Pihaknya membenarkan, selain terdapat nama tercecer juga ada data yang sudah meninggal serta kelengkapan identitas pemilih. “Jadi untuk DPS memang masih perlu dilakukan pembenahan, saat ini masih dalam proses penyusunan DPS hasil perbaikan di tingkat PPS,” katanya.

Sumber : Kantor Berita ANTARA

LEAVE A REPLY