Transaksi Cooperative Fair 2013 Capai Rp2,5 Miliar

60
0
cooperative-fair

 

“Nilai transaksi Cooperative Fair 2013 hanya mencapai Rp2,5 miliar, atau menurun dibandingkan 2012 yang mencapai Rp2,87 miliar hal ini dikarenakan adanya Pilkada, kenaikan harga BBM dan penurunan jumlah peserta tahun ini,” kata Kepala Dina Koperasi dan UMKM Jawa Barat Anton Gustoni di Bandung, Selasa.

Jumlah peserta pada tahun 2012 diikuti 600 peserta, sedangkan tahun 2013 kepesertaan hanya 500 pelaku KUMKM dari 24 propinsi dan 26 kabupaten/ kota, asosiasi/ himpunan, gerakan koperasi, lembaga keuangan bank dan nonbank.

“Selain itu, event cooperative fair kali bertepatan dengan kenaikan harga BBM, yang menyebabkan daya beli masyarakat menurun,” kata Anton.

Kemudian hari Minggu yang biasanya menjadi puncak kunjungan justru tidak terjadi. Hal ini disebabkan berkaitan dengan acara pemilihan Walikota Bandung. Bulan Juli juga bertepatan tahun ajaran baru sehingga banyak orang tua memasukkan sekolah.

“Dari sisi kunjungan juga mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu, rata-rata kunjungan pada Cooperative Fair 2013 sebanyak 5.000 orang,” kata Anton.

Namun demikian sejumlah peserta dari UMKM mengaki puas dengan promosi di ajang Cooperative Fair karena produk mereka sudah dikenal. Agus Leli Rohadi, UKM Golok dari Cimahi mengungkapkan, fasilitasi promosi melalui pameran ini sangat membantu pelaku KUMKM dalam memperkenalkan produknya.

Ia berharap event seperti ini bisa terus diagendakan karena Jabar terkenal sebagai provinsi terkreatif.

“Harapan kami cooperative fair ke depan bisa mendatangkan buyer tidak saja dari dalam negeri tetapi dari negara-negara ASEAN. Hal ini dalam rangka memperkenalkan produk Jabar kepada masyarakat ASEAN,” katanya.

Sementara itu Panitia Cooperative Fair juga memberikan apresiasi kepada stand terbaik kategori Nusantara untuk Propinsi Aceh, kategori Jawa Barat diraih Kabupaten Purwakarta, stand terkreatif UKM Regina & freind , omzet terbesar diraih UKM Indah Rotan Kabupaten Cirebon.

Wakil Gubernur Jawa Barat, Dedi Mizwar dalam sambutannya saat menutup Cooperative Fair Ke-10 mengatakan, tahun depan kita mengundang negara-negara ASEAN dan tidak mustahil mengikut sertakan KUKM berpameran di negara-negara ASEAN.

“Melalui kegiatan pameran diharapkan para UMKM mampu meningkatkan kinerja usahanya,” kata Wagub Jabar itu menambahkan.

LEAVE A REPLY