Tata Ruang Kota Medan Butuh Penanganan Serius

921
0
bangunan-di-kota-medan full

Ketua Perkindo Sumut Drs ND Malau di Medan Selasa mengatakan kesemrawutan tata ruang kota di Medan banyak dipengaruhi oleh berdirinya bangunan gedung perkantoran dan perumahan toko yang tidak memenuhi ketentuan peraturan daerah.

Kesemrautan bangunan tersebut diperburuk lagi dengan tidak adanya penataan reklame/billboard yang memenuhi nilai estetika sehingga Medan dikenal dengan “hutan reklame”.

Berkaitan dengan itu, ND Malau menegaskan para pengusaha konsultan menawarkan sumbangsih mereka untuk ikut membenahi kesemrautan tersebut.

Di antaranya untuk pembenahan pembangunan gedung perkantoran dan pemukiman, ditawarkan perlunya dibuat peraturan wali kota yang mengharuskan setiap pengurusan bangunan baik milik pemerintah maupun swasta diwajibkan menyertakan rekomendasi dari konsultan agar ketentuan tata ruang dan keselamatan gedung dapat terpenuhi.

Begitu juga soal kesemrautan papan reklame yang membuat Medan kerap disebut “hutan” reklame, menurut ND Malau, Perkindo mengusulkan solusi dilibatkannya konsultan dalam penentuan titik reklame.

Perusahaan konsultan akan bisa menentukan titik reklame yang tidak mengganggu kepentingan publik dan estetika kota, sekaligus menghitung penetapan harga yang disesuaikan dengan nilai jual advertising.

Dengan jasa konsultan maka di Kota Medan akan ditetapkan seberapa banyak titik reklame yang diperkenankan dengan konstruksi bangun yang terukur dan memenuhi nilai estetika, sehingga tidak ada lagi di satu lokasi menumpuk hingga beberapa titik papan reklame yang membuat kesan adanya “hutan” reklame.

“Nanti kita bisa menentukan di satu titik yang paling strategis hanya satu papan reklame dengan harga yang disesuaikan. Tidak perlu ada 3-4 papan reklame di satu lokasi seperti yang selama ini sementara PAD-nya hanya sedikit,” katanya.

Sementara Pelaksana tugas Wali Kota Medan Dzulmi Eldin mengatakan pihaknya baik gagasan dari Perkindo untuk ikut menata tata ruang Kota Medan.

Menurut dia Pemkot Medan memang sangat membutuhkan peran serta masyarakat untuk mempercepat pembangunan.

Melalui Perkindo, Eldin juga sangat berharap adanya peningkatan kesadaran dari masyarakat akan tata ruang.

Sumber: Kantor Berita ANTARA

Sumber foto : hariansumutpos.com

LEAVE A REPLY