Presiden SBY rencananya akan meluncurkan buku “Selalu Ada Pilihan” di Assembly Hall Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Pusat. Sementara Anas akan meluncurkan buku yang berjudul “Janji Kebangsaan Kita” di rumah pergerakan PPI di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur.
“Buku sudah disiapkan sebelumnya, jauh hari sebelumnya rencana di-launching setelah pelantikan PPI di Sulawesi Selatan. Tapi sudah ada panggilan (KPK), akhirnya tetap launching tanpa kehadiran beliau (Anas),” jelas Fungsionaris PPI yang juga anggota DPR RI dari Demokrat Gede Pasek Suardika di Gedung DPR, Jakarta, Rabu.
Meski demikian, ia tidak menjelaskan isi buku yang akan diluncurkan Anas tersebut. “Isinya nantilah lihat hari Jumat. Bukunya sudah lama mau di-launching, tapi tertunda saja,” jelasnya.
Pasek pun menekankan dan juga membantah jika buku ini menjadi salah satu bentuk perlawanan Anas kepada SBY. Karena menurutnya, buku tak bisa dibuat cepat dan begitu saja. “Mana bisa buat buku mendadak,” tegas dia.
Secara resmi, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meluncurkan buku terbarunya berjudul ‘Selalu Ada Pilihan’, pada Jumat (17/1/2014).
Buku ini berisi pengalaman Presiden memimpin Indonesia selama sembilan tahun terakhir. SBY melalui buku ini juga akan menjawab sejumlah kritik hingga fitnah yang dialaminya.
“Saya menulisnya sendiri, termasuk judulnya ‘Selalu Ada Pilihan’ (SAP),” tulis SBY dalam akun Facebook dan Twitter miliknya, yang diunggah pada Minggu (10/11) malam. Demikian kabar yang dilansir Antara.