Di Mabes Polri jakarta hari ini, Kabagpenum Mabes Polri Kombes Polisi, Agus Rianto menjelaskan penembakan terpaksa dilakukan karena terduga teroris Nudin alias Bondan melakukan perlawanan dan mengeluarkan senjata api hingga akhirnya petugas berusaha melumpuhkan Nudin. Dalam kesempatan ini, Agus juga menghimbau masyarakat tidak melakukan tindakan anarkis terkait penembakan terduga teroris tersebut. Hal ini dikarenakan dalam melaksanakan tugas Polri selalu bekerja berdasarkan hukum dan undang-undang berlaku. Sebelumnya, pasca tewasnya terduga teroris Nudin di jalan Irian Poso Sulawesi tengah, sekelompok warga bertindak anarkis terhadap personil Densus 88 Polri dengan melemparkan batu pada petugas. (eko/ald)