Ormas Muhamadiyah Besok Selasa Mulai Berpuasa

Di temui usai acara silaturahmi KSAD di Balai Kartini Jakarta hari ini, Ketua PP Muhamadiyah Din Syamsuddin mengatakan perbedaan awal Ramadhan Muhammadiyah merupakan soal keyakinan yang didukung ilmu pengetahuan. Dien pun meminta, masyarakat Indonesia saling menghargai, terkait perbedaan awal menjalani ibadah puasa di bulan Ramadhan. Terkait perbedaan tersebut, menurut Din sebaiknya pemerintah tidak perlu ikut campur. Sementara itu, Kementerian Agama, MUI dan sejumlah ormas Islam, sore ini dijadwalkan melakukan sidang isbat untuk menentukan awal puasa Ramadhan 1434 Hijriah. Pemerintah tetap akan mengundang semua pihak dalam sidang isbat ini, termasuk Pengurus Pusat Muhammdiyah yang sudah menentukan awal puasa Ramadhan pada hari Selasa besok.