Jokowi Resmikan Proyek Monorel Jalur Hijau

Sang gubernur pada Rabu, 16 Oktober 2013, seperti yang dilansir dari Tempo.co mengungkapkan bahwa semua ini tujuannya agar masyarakat mempunyai banyak pilihan angkutan massal. Jokowi pun meminta maaf kepada masyarakat karena pembangunan monorel ini juga akan berimbas kepada kemacetan.

Jokowi juga mengungkapkan bahwa problem kemacetan di Jakarta salah satunya adalah minimnya angkutan masal. Oleh sebab itu, masyarakat pun lebih memilih menggunakan angkutan pribadi.

Upacara peresmian peletakan batu pertama ini dilakukan di kawasan Setia Budi Utara, tepatnya di sekitar Tugu 66. Rencananya PT Jakarta Monorail akan memasang pear atau fondasi kolom lanjutan dari kawasan ini ke arah utara, Dukuh Atas.

Selain itu, diketahui jalur hijau ini memiliki panjang 11 kilometer. Rutenya adalah Sudirman Dukuh Atas-Setiabudi Utara-Kuningan Sentral-Taman Rasuna-Casablanca-Gran Melia-Gatot Subroto-Satria Mandala-Komdak-SCBD-Gelora Bung Karno-Jalan Asia Afrika-Stadion Madya-Palmerah-Karet-Dukuh Atas.

Perkembangan yang diketahui saat ini, tiang pancang yang sudah terbangun baru dua persen, yaitu di sebagian kecil kawasan Rasuna Said dan Jalan Asia Afrika. Padahal, idealnya tiap 24 meter akan dipasang tiang pemancang.

PT Jakarta Monorail telah menggandeng kontraktor China, yakni China Communications Construction Company Ltd (CCCC) untuk membangun proyek monorel Jakarta. Dibutuhkan waktu sekitar tiga tahun untuk merampungkan pembangunan jalur hijau ini. Konstruksi jalur itu menelan biaya sekitar 1,5 miliar dollar AS atau senilai Rp 15 triliun-Rp 16 triliun.