Jakarta Tuan Rumah Kongres Internasional EAROPH 2014

86
0
13986553083 b89be91df4 b

Ibukota Indonesia, Jakarta, terpilih menjadi tuan rumah penyelenggaraan Eastern Regional Organization for Planning and Human Settlements [EAROPH]. Kongres Internasional yang ke-24 ini merupakan sebuah kongres yang bertujuan sebagai sarana pembenahan kawasan pemukiman perkotaan agar lebih layak.


Kongres yang dijadwalkan berlangsung pada 10-13 Agustus mendatang rencananya akan dihadiri 27 Walikota dari seluruh dunia, termasuk Walikota ternama dari Indonesia. Ajang ini bisa menjadi referensi bagi para Walikota dalam menyusun prioritasnya kedepan serta membahas kondisi kota-kota dunia bersama para pakar dan praktisi.

Bertema “Toward Resilient and Smart Cities: Innovation, Planning, and Determination in Managing Major Cities of the World”, kongres tersebut diharapkan bisa menjadi media bertukar pengalaman antar-pelaku pembangunan, agar nantinya timbul ide-ide baru dalam mengelola perkotaan di masa depan.

Seperti dikutip dari Republika.co.id, Ketua Umum Ikatan Ahli Perencanaan Indonesia [IAP], Bernardus R. Djonoputro mengharapkan timbul gagasan-gagasan segar melalui kongres ini, baik tingkat konseptual maupun praktis, mengenai pembenahan kota yang berbasis teknologi dan berketahanan.

Menurut Bernardus, dalam acara tersebut akan diadakan forum “Mayor Caucus” yang akan dihadiri Walikota dan Bupati, baik dari Indonesia maupun negara-negara lain. Forum tersebut akan membahas inovasi dalam membangun kota yang cerdas. Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama dijadwalkan menjadi pemimpin Mayor Caucus dalam forum tersebut.

Selain berkesampatan menjadi tuan rumah, jabatan Presiden EAROPH kali ini juga akan dipegang oleh Wakil Menteri Pekerjaan Umum, Hermanto Dardak. Menurutnya, hal ini bisa ia manfaatkan untuk menentukan tema yang sesuai dengan kebutuhan Indonesia.

Sejumlah Walikota terbaik Indonesia direncanakan akan menghadiri Kongres EAROPH kali ini, seperti Walikota Bandung, Ridwan Kamil dan Walikota Surabaya, Tri Rismaharini. Sedangkan dari luar negeri antara lain Walikota Bilbao, Ibon Aresso, dan CEO Otoritas Regional Iskandar Malaysia, Dato Ismail Ibrahim.

EAROPH sendiri merupakan organisasi yang didirikan pada Kongres pertama di New Delhi, India, pada tahun 1956. EAROPH didirikan pada saat negara-negara berkembang dunia ketiga mulai menyadari pentingnya identitas sosial budaya dan tradisional nilai-nilai negara. ¬´ [teks @nandazahra | foto earoph-indonesia.org] 

LEAVE A REPLY