Jabar Butuh Lebih Banyak Pemandu Berbahasa Mandarin

94
0
turis-china

 

“Potensi wisatawan China yang bepergian ke luar negeri sekitar 85 juta per tahun dan terus meningkat seiring peningkatan kalangan menengah di sana. Jabar sebagai salah satu destinasi wisata di Indonesia perlu memperbanyak pemandu yang bisa berbahasa Mandarin,” kata Anna.

Anna sebagai pelaku pariwisata tepatnya biro perjalanan menyebutkan sejauh ini kendala bahasa kerap menjadi permasalahan dalam memandu wisatawan dari Asia Timur.

“Terkadang dipaksakan dengan menggunakan Bahasa Inggris sehingga kurang maksimal,” katanya.

Selain dari agen perjalanan, pemandu yang mahir dalam bergagai bahasa seperti Inggris, Mandarin, Jepang, Korea dan Arab juga perlu ada di setiap obyek wisata.

Hal itu dikarenakan tidak semua wisatawan mancanegara datang dengan rombongan atau biro perjalanan. Sebagian pelancong memilih menggunakan kendaraan umum untuk berpetualang dan sampai ke obyek wisata yang dituju.

“Bila tujuanya menyasar kawasan Asia Timur, khususnya China, jelas harus lebih banyak lagi pemandu berbagasa Mandarin. Sejauh ini memang lulusan sekolah bahasa itu masuk ke instansi hanya sebagian kecil yang masuk sebagai pelaku pariwisata,” katanya.

Sumber: Kantor Berita ANTARA

LEAVE A REPLY