Harga Kebutuhan Pokok Di Sleman Naik

83
0
bahan-pokok

 

Seorang pedagang kebutuhan pokok di pasar setempat, Tukinah di Sleman, Kamis, mengatakan kenaikan harga rata-rata Rp500 per kg.

Menurut dia, kenaikan tersebut merupakan dampak awal dari kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi pada pekan lalu.Selain itu, kenaikan juga disebabkan kebutuhan masyarakat yang meningkat menjelang bulan Ramadhan.

“Kenaikan ini (kebutuhan pokok) dampak awal kenaikan BBM.Nanti masih dimungkinkan naik lagi,”katanya.

Ia menyebutkan harga minyak goreng sawit dari sepekan lalu dijual Rp8.500 per liter saat ini naik menjadi Rp9.000 per liter. Sementara minyak goreng barko pada pekan lalu Rp9.000 naik menjadi Rp10.000 per liter.

Sementara itu, harga telur ayam dari Rp18.000 per kg saat ini menjadi Rp19.000 per kg, gula pasir dari Rp11.200 per kg menjadi Rp11.500 per kg, gula merah dakon dari Rp11.000 naik menjadi Rp12.000 per kg.

Sementara itu, penjual beras di pasar setempat, Jayadi mengatakan bahwa untuk harga beras masih belum ada kenaikan jika dibanding pekan lalu.

“Harga beras C4 raja masih sama Rp8.500 per kg,beras C4 biasa Rp7.500 per kg, dan delanggu Rp8.500 per kg. Belum ada konfirmasi untuk menaikkan,”katanya.

Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Eko Witoyo di Yogyakarta, Rabu (26/6)menilai kenaikan bahan bakar minyak bersubsidi belum memiliki dampak signifikan terhadap berbagai bahan kebutuhan pokok di DIY.

Adapun kenaikan harga yang saat ini terjadi, menurut dia, lebih disebabkan karena faktor cuaca yang menyebabkan ketidak lancaran pasokan, keperluan hajatan serta melonjaknya kebutuhan menjelang ramadhan dan lebaran.

“Kalaupun ada kenaikan lebih disebabkan faktor lain dari pada kenaikan BBM,”katanya.

Sumber: Kantor Berita ANTARA

LEAVE A REPLY