Festival Musik Bambu Nusantara 2013

72
0
bambu dwikidarmawan

Selain menampilkan permainan musik etnik yang dipadu dengan musik modern, festival ini turut diisi dengan pameran, seminar, merchandise, kuliner, dan fashion yang berbahan bambu.

Seperti yang dilansir dari Indonesia.travel, festival ini juga dimeriahkan musisi dalam negeri baik yang mengusung musik etnik maupun modern. I-Listeners bisa menyaksikan bagaimana alat musik bambu di tangan para pemusik berbakat dikolaborasikan dengan musik kontemporer seperti jazz, rap, rock, maupun disc jockey. Selain itu, festival ini juga menjadi pesta instrumen musik modern yang dikolaborasikan dengan suara eksotis angklung, karinding, celembung, seruling, calung, lodong, dan berbagai instrumen musik bambu lainnya.

Selain mengapresiasi seniman bambu, Festival Musik Bambu Nusantara juga merupakan upaya regenerasi talenta muda. Hal ini diterapkan dengan menampilkan banyak kelompok muda berbakat di bidang musik bambu sebagai penerus kalangan senior yang sudah lebih dahulu masuk ke ranah internasional.

Dahulu bambu merupakan komponen alami yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari-hari bagi masyarakat Indonesia. Sejak kelahiran hingga kematian akan melibatkan benda-benda yang berbahan bambu. Peralatan rumah tangga, perabotan dan material bangunan merupakan beberapa barang yang dihasilkan dari bahan bambu. Bahkan bambu juga digunakan sebagai bahan dasar salah satu kuliner lokal yaitu rebung yang merupakan olahan dari tunas bambu muda.

Salah satu alat musik tradisional khas Nusantara berbahan bambu, Angklung, telah diakui PBB melalui UNESCO sebagai warisan budaya dunia asli milik Indonesia. Angklung menyusul batik, wayang, dan keris yang lebih dahulu diakui oleh UNESCO. Kini angklung kembali sering ditampilkan dalam bentuk orkestra dan semakin banyak dibina di sekolah-sekolah di Indonesia bahkan di luar negeri.

LEAVE A REPLY