![Cerita di Balik Syuting Petualangan Sherina 2! [NGOBROL BARENG]](https://iradiofm.com/wp-content/uploads/2023/10/Cerita-di-Balik-Syuting-Petualangan-Sherina-2-NGOBROL-BARENG-180x135.webp "Cerita di Balik Syuting Petualangan Sherina 2! [NGOBROL BARENG]")
“Dari sidak tadi hasilnya ditemukan sejumlah makanan berbahaya yang dijual oleh pedagang,” kata Penyidik Balai Besar POM Bandung, Alfajri Anwar di Bandung, Rabu.
Menurut nya, dari 23 sampel makanan yang diteliti saat sidak, enam di antaranya dinyatakan positif mengandung bahan berbahaya.
Keenam makanan yang mengandung bahan berbahaya itu yaitu sekoteng yang mengandung rhodamin, ikan teri medan yang mengandung formalin, terasi merah yang mengandung rhodamin, “Lalu mie basah yang mengandung borax dan formalin serta beras yang mengandung chlorine atau pemutih,” tuturnya.
Menurut penyidik tersebut, sidak yang dilakukan merupakan langkah preventif untuk mencegah maraknya peredaran makanan yang mengandung bahan berbahaya.
Ia mengatakan dalam sidak kali ini pihaknya juga melibatkan dinas pertanian dan ketahanan pangan, serta dinas perindustrian dan perdagangan.
Ia menuturkan, dengan ditemukannya makanan berbahaya maka pihaknya meminta agar menyampaikan teguran kepada para pedagang dan meminta tidak menjual barang yang sama.
“Dan langkah selanjutnya kita serahkan ke PD Pasar sebagai pengelola pasar untuk melakukan pengawasan dan mengimbau pedagang di sini agar lebih berhati-hati menjual makanan,” katanya.
Sumber: Kantor Berita ANTARA
