Empat sutradara berbeda memperlihatkan bagaimana para gadis indigo menyembunyikan kelebihannya, karena tidak ingin dianggap aneh oleh orang disekitar mereka. “Lost and Found” merupakan salah satu ceritanya. Monty Tiwa selaku sutradara menawarkan gaya yang berbeda dengan lebih banyak menampilkan adegan lucu Oki dan Sisi. Oki yang sedang ujian di kelas terpaksa harus keluar karena belum menyelesaikan pembayaran kuliah 4 semester. Kesialan Oki bertambah ketika ia kehilangan dompet di kelasnya dan menuduh Sisi, seorang petugas kebersihan kampus, yang mencuri. Meski diperlakukan kurang sopan oleh Oki namun Sisi yang memiliki kemampuan indera keenam justu membalasnya dengan kebaikan dan membantu setiap masalah yang dihadapi Oki.
Selain Lost and Found, cerita lain yang dihadirkan dalam film Isyarat adalah Teman Bayangan yang disutradarai Asmirandah, Flora yang disutradarai Adhyatmika dan Gadis Indigo dengan arahan Reza Rahardian. Film berdurasi 90 menit ini merupakan film indie. Selain ide cerita yang kuat kualitas gambar dan pencahayaan juga tidak kalah bagus. Sound effect yang ditimbulkan mampu membuat suasana yang ingin disampaikan semakin terasa. Latar belakang lokasi yang saling berbeda juga menjadi keunikan tersendiri. Dukungan para pemain terkenal seperti Revalina S Temat, Prisia Nasution Poppy Sovia, Taskya Namiya, Dion Wiyoko, dan Abimana Aryasatya semakin membuat film ini cukup kuat. Setelah melihat film ini Anda seakan mengerti apa yang dirasakan anak indigo. Secara keseluruhan, film Isyarat sangat menghibur, khususnya bagi Anda yang menyukai genre drama thriller.