Kebanyakan dari mereka penasaran, akan seperti apa nantinya jika mobile messenger yang semula hanya eksklusif untuk handset BlackBerry, beredar di platform lain yakni Android dan IOS.
Seperti yang dilansir dari Detik.com, hal ini tentu akan menjadi sesuatu yang menarik. Bayangkan jika BBM ada di semua ponsel. Kemungkinan besar BBM bisa mengancam platform mobile messaging lain seperti WhatsApp, Line, KakaoTalk, WeChat, dan lainnya.
Pasar BlackBerry kini pun diketahui terus mengalami penurunan secara global. Hal ini membuat produsen ponsel asal Kanada itu harus memutar otak melirik bisnis lain. Salah satunya adalah dengan membuka BBM ke platform lain.
Kini BlackBerry dapat tetap eksis di jagat smartphone hanya bergantung pada penjualan hardware Z10 dan Q10. Akan tetapi, kebanyakan pemberitaan memberikan penilaian, agar BlackBerry kini tidak hanya tetap berharap dari penjualan handset.
Seperti yang diketahui, pasar BlackBerry sekarang hanya tersisa 2,4% dari total pasar smartphone di seluruh dunia. Sejumlah analis pun memang dikabarkan telah menyarankan agar Blackberry mulai segera berjualan software, dan tidak lagi hanya mengandalkan hardware untuk tetap bertahan.