Pada edisi 2 Agustus, hadir bersama Sandy dan Ayumi, Josephine Komara dari Bin House dengan usaha kain tekstil nusantara yang mendunia.
Pembicaraan Sandy dan Ayumi bersama pemilik usaha yang lebih dikenal dengan sebutan Mama Obin ini menyoroti kekayaan budaya Indonesia yang seringkali tidak disadari orang orang-orangnya sendiri. Menurut Mama Obin, Indonesia memiliki segalanya dengan keragaman yang tiada tara. “Apa sih yang ga ada di Indonesia dan barang-barangnya siapa yang ga butuh?” ujar Mama Obin dalam perbincangannya.
Mama Obin sendiri tidak langsung memulai usahanya untuk membawa kebudayaan Indonesia melalui tekstil atau kain tradisional. “Dulu ngikuti aja yang ada di depan,” katanya. Menurutnya, kelemahan yang ia perhatikan dari orang Indonesia adalah keengganan untuk mengenal budayanya sendiri. “Mereka ga ngerti budayanya itu kaya,” kata Mama Obin.
Salah satu budaya penting yang menurut Mama Obin berperan penting selama hidupnya adalah berkumpul dengan keluarga untuk bisa mendapat cerita dari orang tuanya. “Minta ceritakan kehidupan orang tua kita dulu itu seperti apa,” ujar Mama Obin. Untuk memulai usaha, Mama Obin mengatakan, jangan terlalu banyak berpikir karena eksekusi hanya akan tertunda bahkan tak terlaksana sama sekali. “Jangan kebanyakan khawatir dan takut, jangan juga berusaha impress orang,” katanya.
Bin House sendiri dibentuk Mama Obin pada tahun 1986 dengan toko pertamanya di Jakarta dengan bisnis yang berkembang terutama di Jepang dan Indonesia. Bin House menawarkan kekayaan tekstil atau kain tradisional Indonesia di mana saat ini industri modern telah mendominasi pasar mode. Dengan otentisitas karya-karyanya, salah satu kekayaan budaya Indonesia tersebut kini lebih dikenal di mata dunia.
Jangan lewatkan Kerenpreneur setiap Selasa mulai jam 8.30 WIB di Masih Pagi-Pagi hanya di 89.6 FM I-Radio, Indonesia Keren Banget!
Sumber foto: Twitter Bin House