PSSI Hentikan Liga 2, Muncul Petisi Penolakan

15
0
Keputusan Komite Eksekutif (Exco) PSSI yang membatalkan Liga 2 memunculkan petisi penolakan.

Keputusan Komite Eksekutif (Exco) PSSI yang membatalkan Liga 2 memunculkan petisi penolakan terhadap ketetapan itu dan ingin kasta kedua Liga Indonesia tersebut dilanjutkan.

Untuk diketahui, PSSI membuat keputusan kontroversial dua pekan usai pergantian tahun 2023 dengan menghentikan kompetisi. Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi mengatakan penghentian Liga itu berdasarkan hasil rapat Exco.

Yunus menuturkan tiga alasan yang menentukan Liga 2 dihentikan yakni : permintaan mayoritas klub, rekomendasi tim Transformasi Sepak Bola Indonesia usai Tragedi Kanjuruhan, dan Perpol Nomor 10 tahun 2022 soal periode perizinan kompetisi.

BACA JUGA : Nama-nama Calon Ketua Umum PSSI yang Akan Gantikan Mochamad Iriawan

Penghentian Liga 2 itu memunculkan perdebatan di ranah publik, termasuk hadirnya pengakuan dari pihak klub-klub.

“Keputusan Exco telah merugikan ribuan orang yang menggantungkan rezeki di kompetisi kasta kedua liga Indonesia. Padahal, sebab dari dihentikannya kompetisi pada Oktober bukan disebabkan tim Liga 2,” tulis keterangan petisi tersebut.

Setelah 16 jam dibuat, petisi ‘Tolak Keputusan Exco PSSI, Lanjutkan Liga 2!’ itu sudah ditandatangani lebih dari 2.800 orang hingga pukul 13:30 WIB. Target dari petisi tersebut mendapatkan 5.000 tanda tangan.

Sejumlah komentar terlihat pada unggahan petisi itu. Sebagian komentar menyoroti ketergantungan hidup pada kompetisi.

Klub Kecewa Keputusan Penghentian Liga 2

Manajemen PSIM Yogyakarta menyampaikan kekecewaannya terhadap keputusan PSSI untuk menghentikan lanjutan kompetisi Liga 2 musim 2022/2023. Keputusan itu diambil dalam Rapat Komite Eksekutif (Exco) di kantor PSSI, GBK Arena, Kamis (12/1).

Chief Executive Officer (CEO) PSIM Yogyakarta, Bima Sinung Widagdo, mengatakan bahwa PSIM sangat berat menerima keputusan PSSI tersebut. Meskipun klub juga tidak punya pilihan lain selain menerimanya.

“Kami secara berat hari menerima putusan Exco meeting PSSI yang menghentikan kompetisi Liga 2 untuk musim ini,” kata Bima Sinung Widagdo, Jumat (13/1).

Pasalnya, PSIM menurutnya sudah melakukan persiapan yang cukup matang untuk menghadapi kompetisi Liga 2. Dengan dihentikannya kompetisi, dia merasa perjuangan semua komponen klub yang telah dilakukan selama ini menjadi sia-sia.

Sebelumnya, sejumlah klub seperti Persipura dan Bekasi FC juga menyatakan kekecewaan mereka atas keputusan dihentikannya kompetisi.