Tips ‘Backpacker-an’ ala Inzina Balqis

Inzana tak menampik salah satu alasan melakukan jalan-jalan ala backpacker awalnya karena faktor biaya. Namun itu bukan satu-satunya hal yang mendorongnya. Bagi perempuan kelahiran Medan, 6 Mei 1991 ini, wisata ala backpacker juga lebih menantang.

“Awalnya cuma mau liburan bareng teman-teman. Tapi kan duitnya hasil tabungan sendiri, jadi nggak banyak. Tapi maunya liburan ke luar negeri kayak anak-anak yang lain, jadi kami nekat aja dan kesampaian tuh ke Singapura, Hong Kong, dan Phuket, Thailand,” tuturnya berbagi pengalaman. 

Inzana membeberkan ada beberapa kiat yang biasa ia lakukan saat menjadi seorang backpaker. Cara ini mungkin bisa Anda terapkan saat mencoba melakukan wisata tanpa harus mengeluarkan ongkos banyak.

1. Berburu tiket murah
‚ÄúIni wajib hukumnya, karena semua perhitungan biaya berawal dari sini,” kata Inzana.

“Aku dulu  sampai bela-belain beli tiket setahun sebelum rencana liburan, biar dapat harga promo. Untuk tujuan penerbangannya malah aku pilih sesuai harga tiket yang termurah,” ujar dia sambil tertawa kecil.

2. Mencari penginapan murah
‚ÄúNah ini juga penting, nggak perlu hotel lah kalau mau jadi backpaker. Yang penting penginapannya bersih dan aman. Oh ya, pilih juga penginapan yang mudah dijangkau transportasi umum.‚Äù

3. Kumpulkan informasi soal transportasi
“Udah dapet tiket murahnya, udah tau mau nginepnya di mana, tinggal cari alat transportasinya. Tujuan kita kan jalan-jalan dengan biaya murah, jadi kita harus cari tahu tuh kita mau ke mana aja di negara yang kita datangi, dan harus tahu juga lebih murah naik MRT, atau naik taksi kalau jalan-jalannya sama teman-teman.”

4. Ajak teman yang bisa hidup susah
‚ÄúNah yang terakhir pastikan kalau teman yang kita ajak backpaker-an tipe orang yang mau diajak susah, mau naik angkutan umum, mau makan seadanya, nggak harus tidur di hotel, pokoknya yang susah-susah deh, hehehe‚Ķ‚Äù ¬´ [teks @pria_nastar/@boyMALI | foto @boyMALI]