Tips Atasi ‘Kangen Jalan-jalan’

Namun setelah melalui perjalanan yang panjang dan menyenangkan, mungkin sebagian dari I-Listeners justru merasa janggal berada di rumah. Ingin rasanya kembali berpetualang ke tempat-tempat lainnya. I-Listeners seakan-akan kangen dengan waktu-waktu seru yang dilewati ketika traveling.

Bagaimana caranya menyiasati perasaan seperti itu? Bagaimana juga menghadapi lingkungan rumah Anda dan orang-orang yang sebenarnya juga merindukan Anda? Di sela-sela waktu kembali di rumah, berikut beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk mengobati kejanggalan di rumah dan menaklukkan ‘home sick’ akan sebuah perjalanan panjang, seperti dikutip dari Ghiboo.com:

Pertama, bergabunglah dengan komunitas traveler. Sepulang ke rumah Anda pastinya ingin kembali bercerita dan mengingat masa-masa indah selama perjalanan Anda. Namun belum tentu orang-orang di sekitar tempat tinggal Anda mau mendengarkannya.

Karena itulah gunanya bergabung dengan komunitas. Lewat komunitas Anda dapat berbagi pengalaman dan setidaknya kegiatan tersebut dapat mengobati kerinduan Anda pada sebuah perjalanan.

Kedua, sibukkan diri dengan kegiatan yang berhubungan dengan traveling. Kembali ke kantor setelah berjalan-jalan pastinya akan terasa menyebalkan. Namun coba kembali pikirkan bahwa Anda masih memiliki waktu libur di akhir pekan.

Gunakanlah waktu tersebut untuk berjalan-jalan ke klub-klub kegiatan alam. Misalkan berkunjung ke klub arung jeram, atau klub penggiat alam. Di sana selain bisa ikut mengasah skill, Anda juga bisa bertukar pikiran tentang perjalanan yang pernah dialami. Anda akan merasa dekat dengan aroma kebebasan seorang traveler.

Ketiga, siapkan petualangan berikutnya! Bosan bekerja dan terngiang dengan perjalanan bisa Anda atasi dengan membuat jadwal petualangan yang baru. Pilihlah destinasi berikutnya. Mulailah atur waktu dan budgeting.

Jika budget sudah ditentukan, maka akan ada alasan untuk rajin bekerja, karena harus mengumpulkan uang demi kembali ke sebuah perjalanan panjang. Dengan cara-cara ini, kerinduan Anda untuk berpetualang pun bisa reda dan tertahan, setidaknya sampai Anda siap ke perjalanan berikutnya. ¬´ [teks @pria_nastar / @nandiyanti | foto Shutterstock]