PEMKOT: 30 Persen SD Tidak Layak Pakai

156
0
SD-di-Makassar

 “Ada sekitar 30 persen dari jumlah SD di Makassar itu tidak layak pakai karena pemerintah fokus pada pendidikan gratis dan anggarannya juga seluruhnya lari ke pendidikan gratis,” tegasnya di Makassar, Selasa.

Ia mengaku ketidakmampuan Pemerintah Kota Makassar dalam memperbaiki atau merehabilitasi semua sekolah dasar itu karena anggaran pendidikan gratis yang sudah diprogramkan sejak lama itu menyedot dana cukup besar.

“Karena anggaran pendidikan gratis selain sudah diamanatkan dalam Undang Undang juga sebagai bagian dari program pemerintah provinsi dan pemerintah kota yang menjamin adanya pendidikan gratis secara penuh kepada seluruh masyarakat,” katanya.

Dalam amanat undang undang dana sebesar 20 persen APBD sudah dialokasikan untuk bidang pendidikan dan sudah dipenuhi. “Namun yang jadi masalah sekarang karena anggaran pendidikan gratis itu menyedot banyak anggaran sehingga anggaran untuk lainnya seperti rehabilitasi sekolah menjadi nihil,” katanya.

Menurut dia khusus untuk pendidikan gratis, Pemkot Makassar mengalokasikan anggaran gratis sekitar Rp25 miliar – Rp30 miliar.

Sementara untuk mengatasi banyaknya sekolah dasar yang tidak layak untuk dijadikan sarana belajar mengajar itu, pemerintah mengharapkan adanya bantuan baik dari korporasi maupun perorangan dalam hal ini orang tua siswa yang mempunyai berada pada golongan ekonomi mapan.

“Jadi support pemerintah dalam alokasi anggaran pendidikan gratis ini sebanyak Rp25-30 miliar lebih. Kami sedikit terbantu dengan adanya beberapa korporasi yang mengalokasikan dana CSR-nya untuk memperbaiki sejumlah sekolah SD karena masalah pendidikan menjadi tanggungjawab kita bersama bukan cuma pemerintah,” tambahnya.

LEAVE A REPLY