Berdasarkan data dari Bank Indonesia Rupiah pagi tadi dibuka mendekati angka Rp 10 ribu yaitu mencapai Rp 9.856 per dollar Amerika serikat. Di Jakarta hari ini, Wakil Menteri Keuangan, Mahendra Siregar mengatakan pelemahan rupiah ini dikarenakan situasi perekonomian global yang masih belum menentu dimana adanya kebijakan rencana peminjaman bank sentral Amerika untuk kemungkinan menghentikan atau memperbanyak aliran modal ke pasar. Untuk mengantisipasi hal ini, pemerintah senantiasa fokus untuk menjaga perbaikan reformasi struktural dan hal-hal yang selama ini mengganggu fundamental misalnya kondisi APBN yang kurang sehat subsidi BBM dan sebagainya.