Mengetahui Anemia Aplastik yang Buat Babe Cabita Dirawat

20
0
Mengetahui Anemia Aplastik yang Buat Babe Cabita Dirawat

Babe Cabita harus menjalani perawatan selama dua minggu akibat mengidap penyakit bernama anemia aplastik.

Kabar tersebut pertama kali muncul saat Babe mengunggah foto dirinya yang tengah dirawat di rumah sakit. Mulanya, ia didiagnosis terserang demam berdarah dengue (DBD).

“Di situ [pemeriksaan sumsum tulang belakang] diketahui penyakitnya bukan DBD, tapi anemia aplastik, penyakit cukup langka-lah,” ujar Babe di kawasan Transmedia, Jakarta, Senin (4/9), mengutip dari detikhot.

Mengetahui Anemia Aplastik yang Buat Babe Cabita Dirawat

Perlu diketahui bahwa anemia aplastik terbilang sebagai salah satu kondisi yang langka. Mengutip laman Mayo Clinic, kondisi ini terjadi saat sumsum tulang belakang berhenti memproduksi sel darah baru.

Pengidap anemia aplastic membuat orang mudah lelah dan lebih rentan terhadap infeksi serta pendarahan yang tak terkontrol.

Penyebab anemia aplastik yang paling umum adalah gangguan imun, di mana sistem kekebalan tubuh menyerang sel induk di sumsum tulang belakang.

Mengetahui Anemia Aplastik yang Buat Babe Cabita Dirawat

Beberapa faktor lainnya seperti paparan bahan kimia beracun seperti pestisida, insektisida, dan benzene juga bisa mempengaruhi.

Selain itu, kondisi seperti kehamilan juga dapat memicu anemia aplastik. Saat hamil, sistem kekebalan tubuh punya potensi menyerang sumsum tulang belakang.

Baca Juga: Putri Ariani Sukses Memukau 4 Juri di Semifinal AGT 2023

Mengutip WebMD, gejala anemia aplastik tergantung pada jenis sel darah yang mengalami kekurangan. Berikut di antaranya.

Saat jumlah sel darah merah rendah:

  • kelelahan,
  • sesak napas,
  • pusing,
  • kulit pucat,
  • sakit kepala,
  • nyeri dada,
  • detak jantung tidak teratur.

Saat jumlah sel darah putih rendah:

  • sering infeksi,
  • demam.

Saat jumlah trombosit rendah:

  • mudah memar dan berdarah,
  • mimisan.