Memahami Sejarah Bank Indonesia di Museum Bank Indonesia

430
0
IrFM-MuseumBankIndonesia

Kegiatan mengunjungi museum di Indonesia selain dapat menambah wawasan, kita juga bisa semakin menghargai sejarah bangsa ini. Bagi I-Listeners yang punya minat untuk berwisata ke salah satu museum, tampaknya Museum Bank Indonesia sangat cocok untuk dikunjungi. Bangunan dan fasilitasnya yang terawat membuat kita bersemangat untuk mengelilingi museum ini.


Museum yang terletak di Barat Jakarta ini awalnya merupakan sebuah rumah sakit yang bernama Binnen Hospitaal yang kemudian beralih fungsi menjadi De Javasche Bank pada tahun 1828. De Javasche Bank inilah yang kemudian menjadi cikal bakal terbentuknya Bank Sentral [Bank Indonesia] pada tahun 1953. Hanya 9 tahun menempati gedung ini, Bank Indonesia akhirnya resmi pindah ke Gambir, Jakarta Pusat.

Tujuan didirikannya Museum Bank Indonesia ini adalah untuk memberikan informasi ke masyarakat luas tentang bagaimana peran Bank Indonesia dalam perjalanan sejarah bangsa yang dimulai sejak sebelum kedatangan penjajah. Hingga kebijakan-kebijakan Bank Indonesia dan dampaknya bagi masyarakat sampai pada tahun 2005.

Museum yang diresmikan pada tahun 2006 ini terdiri dari dua lantai. Namun, hanya lantai dua yang digunakan untuk mendisplay pameran. Museum ini juga dilengkapi teater yang berfungsi untuk menayangkan sejarah Bank Indonesia dari waktu ke waktu.

Museum yang diresmikan sebagai cagar budaya oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2009 ini juga dilengkapi dengan diorama 3 dimensi yang terlihat sangat real, sehingga memudahkan kita membayangkan dan memahami bagaimana sejarah perbankan Indonesia yang dimulai dari jaman kolonial Hindia Belanda.

Selain itu, di museum ini kita juga bisa melihat ruang penyimpanan cadangan emas replika dan ruang Numismatik. Di ruangan Numismatik ini lah kita bisa melihat mata uang Indonesia dari jaman dahulu hingga sekarang. Bagi I-Listeners yang ingin berbelanja barang-barang yang berkaitan dengan Bank Indonesia, ada store cenderamata yang bisa Anda datangi.

Terakhir, ada info yang tidak kalah penting! Untuk masuk ke Museum Bank Indonesia, pengunjung tidak dipungut biaya alias gratis. Semua biaya pengelolaan Museum ini ditanggung oleh Pemerintah. Asyik, bukan?  Â¬Â´ [teks @nandazahra | foto www.twitter.com/MuseumBI] 

LEAVE A REPLY