Maskapai Silk Air Sasar Pasar Destinasi Sulsel

84
0
silk-air

 

“Pesawat ini memiliki kapasitas 138 seat ekonomi dan 12 kelas bisnis,” ucap Sales Manager maskapai penerbangan Silk Air, Wilson Halim di Gedung Mulo Makassar, Selasa Menurutnya, maskapai ini akan membuka kembali rute penerbangan Singapura – Makassar karena melihat potensi pariwisata Sulsel yang berkembang cukup pesat, termasuk pertumbuhan ekonomi tertinggi di wilayah Indonesia.

Ia menyebutkan penerbangan perdana Silk Air rute Singapura-Makassar yang akan mulai terbang pada 1 Agustus 2013 dengan menggunakan pesawat Airbus 320 berkapasitas 150 seat selama tiga kali seminggu.

Selain itu penerbangan Singapura-Makassar, kata dia, direncanakan 3 kali seminggu dan memberikan harga promo 250.000 dolar AS atau Rp2,3 juta pulang pergi. “Kami bukan maskapai low cost (tarif murah), tetapi kami tetap memberikan tarif yang kompetitif,” ujarnya.

Produk-produk Slik Air merupakan networking gabungkan izin dari Singapura. Bahkan laju penumpang tujuan Singapura lebih banyak dari Indonesia dan begitupun sebaliknya, bahkan investor Singapura telah melirik Indonesia terutama di Sulsel untuk menanamkan modalnya.

Pria Kebangsaan Singapuran ini menyatakan, pihaknya akan memaparkan ke sjumlah travel yang ada di Sulsel pada 26 Juni 2013 sebagai langkah sosialisasi terkait penrbangan Slik Air tujuan internasional, serta akan dibuka dialog potensi pariwisata di Sulsel salah satunya Toraja.

Sementara Kepala Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Sulsel H Jufri Rahman mengatakan, semakin ketatnya persaingan maskapai penerbangan maka semakin besar juga peluang yang akan diperoleh daerah.

“Banyak maskapai penerbangan tujuan Makassar karena mereka akan bersaing untuk memberikan pelayanan yang terbaik. Jelas ini menguntungkan daerah kita,” tuturnya.

Penerbangan kembali maskapai Silk Air ke Makassar sudah lama setelah 4 tahun maskapai ini menutup rute Makassar-Singapura. Dengan kondisi seperti ini, diharapkan tingkat keterisian tempat duduk tidak akan seperti dulu, ujarnya.

LEAVE A REPLY