Hal ini terkait proyek pembelian fiktif pesawat Merpati MA 60, pembangunan gedung Mahkamah Konstitusi dan E-KTP. di kantor KPK, Jakarta hari ini, Nazaruddin mengatakan nilai total proyek pemerintah itu mencapai Rp 6 triliun, sehingga pembagian suap terkait proyek tersebut mencapai ratusan miliar rupiah. Menurut Nazar, pengakuannya ini juga didukung oleh sejumlah bukti yang ia sudah serahkan ke KPK. ia juga mengaku sudah dimintai keterangan oleh KPK. Sebelumnya, Nazaruddin mengungkapkan beberapa nama politisi Partai Golkar seperti Setya Novanto, Bambang Soesatyo dan Azis Syamsudin. selain itu, politisi PDI Perjuangan, Olly Dondokambe yang ia sebut menerima aliran dana terkait beberapa proyek tadi.