Jokowi Tegaskan Indonesia Tidak Boleh Didikte Negara Produsen Alutsista

101
0
jkw jk

Jakarta [03/06] – Calon presiden Joko Widodo menegaskan Indonesia tidak boleh didikte negara produsen alat-alat utama sistem persenjataan alutsista. Menurut Jokowi, Indonesia haruslah berdaulat di bidang pertahanan dan Indonesia tidak perlu takut jika bersinggungan dengan negara lain.  

“Masa sama negara kecil saja takut,” ujarnya dalam acara silaturahim Jokowi dengan keluarga besar purnawirawan TNI dan Polri di Balai Kartini, Jakarta, Selasa [03/06] pagi. 

Jokowi menambahkan, selama ini, Indonesia sering kali membeli alutsista dari Amerika Serikat. Padahal, lanjut Jokowi, ada sejumlah alutsista pertahanan yang diproduksi dari Uni Eropa yang dari segi kualitas tak memiliki perbedaan. Jokowi pun sudah menyiapkan strategi dalam peningkatan kualitas Indonesia, jika dirinya dan Jusuf Kalla terpilih dalam pemilu presiden 9 Juli 2014. Salah satunya yakni kebijakan modernisasi alutsista di TNI Angkatan Udara.

“Kalau perlu, saya datangi sendiri kalau ada permasalahan. Eh, tapi kalau panglimanya bisa, ya saya datang pas titik akhir saja,” lanjutnya. 

Beberapa alutsista yang bakal ditambah yakni menambah pesawat F16, memperbarui sistem radar terbaru, menambah pesawat angkut C130 berkapasitas 80 sampai 100, pesawat angkut M400 bermuatan 37 ton, dan kapasitas 116 personel bersenjata penuh. Â¬Â´ [foto Antara]

LEAVE A REPLY