“Pasar ikan nila nirwana selain di dalam negeri juga diminati di luar negeri, salah atunya Filipina,” kata Kepala Dina Kelautan dan Perikanan Jabar Jafar Ismail di Bandung, Rabu. Menurut Jafar, ikan nila nirwana yang merupakan hasil budi daya petani ikan di Jawa Barat terbukti mampu meningkatkan produktivitas yang cukup signifikan dibandingkan dengan jenis nila lain.
Nila nirwana merupakan varian lain dari ikan nila, dimana sebelumnya berkembang pesar ikan nila gif yang juga banyak dikembangkan oleh para petani ikan di Jabar. Terkait permintaan dari Filipina, kata Jafar, volumenya sekitar tiga juta benih, namun sementara akan dipenuhi sekitar sejuta benih ikan sana. “Pengirimannya akan dilakukan Maret 2014,” katanya. Untuk memenuhi permintaan itu, kata Jafar, saat ini dilakukan optimalisasi pembenihan ikan nila nirwana, akan melibatkan 60 kelompok tani ikan untuk pembenihan. “Selain untuk memasok ekspor, pemenuhan pasar lokal juga tetap prioritas,” katanya. Ia mengatakan Dinas Kelautan dan Perikanan Jabar memfasilitasi petani dengan menyediakan benih unggul melalui Balai Benih Ikan (BBI) serta menjamin kualitas kontrol benih secara maksimal sehingga bisa menghasilan benih ikan yang berkualitas. Jafar Ismail menyebutkan, pihaknya terus melakukan upaya efektifitas pengiriman ekspor, salah satunya terus melakukan perbaikan dalam sektor pengepakan produk sehingga sesuai dengan yang diharapkan oleh pemesan. “Pengepakan dan transportasi untuk ekspor itu ditingkatkan, sehingga diharapkan terus berlanjut dan sesuai dengan harapan pemesan,” katanya.
Sumber: Kantor Berita Antara