IRadio Keliling: Tanjung Puting

516
0

Setiap Jumat, Masih Pagi Pagi menghadirkan narasumber travel blogger untuk bercerita tentang suatu destinasi wisata di Indonesia. Pada edisi 8 Mei 2015, penyiar Masih Pagi Pagi, Sandy Andarusman dan Ayumi Astriani kedatangan travel blogger Parahita Satiti yang bercerita tentang destinasi Tanjung Puting di Kalimantan Tengah.

Memulai obrolannya, Parahita bercerita tentang Tanjung Puting yang merupakan kawasan hutan dengan wisata di Sungai Sekonyer. “Untuk ke Tanjung Puting bisa melalui Pangkalan Bun lanjut ke Pelabuhan Kumai,” katanya.

Untuk menjelajahi Sungai Sekonyer, wisatawan bisa menyewa perahu klotok untuk wisata selama 3 hari 2 malam. “Ada 6 perhentian sepanjang perjalanan,” kata Parahita. Fasilitas penyewaan perahu sudah termasuk akomodasi konsumsi, fasilitas bermalam dalam perahu serta pemandu wisata.

Menurut Parahita, terdapat 6 perhentian sepanjang wisata di Sungai Sekonyer. “Pertama, di Tanjung Harapan yang merupakan pusat konservasi orang utan,” katanya. Di perhentian tersebut, kata Parahita, orang utan bisa dilihat namun dilarang disentuh.

Perhentian lainnya antara lain adalah Camp Liki yang merupakan pusat rehabilitasi dari konservasi orang utan. “Orang utan hanya bisa dilihat saat feeding-time,” kata Parahita. Perhentian lain yang menarik adalah Pondok Ambung yang merupakan pedesaan pusat budidaya bunga anggrek hutan dan berbagai jenis tanaman hutan yang mulai langka.

Saat di kawasan hutan, pengunjung bisa menemui binatang tarsius yang merupakan jenis primata terkecil. “Sejenis monyet tapi hanya sebesar kepalan tangan dan hanya muncul di malam hari,” kata Parahita. Selain itu, bisa juga ditemui tarantula yang harus diwaspadai karena sengatannya bisa menyebabkan kelumpuhan.

Dengarkan terus IRadio Keliling di Masih Pagi Pagi IRadio mulai jam 9.00 WIB hanya di IRadio, Indonesia Keren Banget!

 

LEAVE A REPLY