FPI Bandung: Tutup Tempat Maksiat Selama Ramadhan

“Pokoknya selama Bulan Ramadhan tutup tempat maksiat segera atau tangan kami yang bicara,” kata salah seorang anggota DPW FPI Bandung Raya Asep Heri dalam orasinya.

Ia menuturkan, pihaknya tidak rela Bulan Suci Ramadhan dikotori dengan kemaksiatan.

“Kami tidak rela kalau Ramadhan diwarnai kemaksiatan. Ke masyarakat tak boleh maksiat, tapi pemerintah diam saja,” katanya.

Pihaknya meminta Pemkot Bandung menutup pabrik dan penjual minuman keras, diskotek dan cafe-cafe yang berbau maksiat.

DPW FPI Kota Bandung, kata dia, juga meminta agar restoran cepat saji menghargai warga yang melaksanakan ibadah puasa di Bulan Suci Ramadhan.

“Harga kami yang berpuasa, tutup warung atau restoran cepat saji di mulai pada waktu subuh sampai ashar atau kami menutup paksa,” katanya.

Selain itu, pihaknya juga meminta kaum hawa agar menjaga auratnya selama berpuasa.

Setelah berorasi di depan pintu masuk Gedung DPRD Kota Bandung, sejumlah anggota DPW FPI Kota Bandung diterima oleh perwakilan Pemkot Bandung di dalam gedung.

Sumber : Kantor Berita ANTARA