“Menghadapi arus mudik dan libur Lebaran seperti tahun-tahun lalu kami pastikan kesiapan jalan yang dilintasi kendaraan baik arus mudik dan balik, hingga arus wisatawan,” kata Kepala Dishub Bantul, Edy Susanto, Minggu.
Menurut dia, jalur-jalur di Bantul yang dipastikan akan dilintasi kendaraan saat libur Lebaran diantaranya Jalan Wates di Sedayu dan Jalan Wonosari di Piyungan sebagai arus mudik kemudian jalur alternatif seperti Jalan Bantul dan Jalan Imogiri.
“Kemudian untuk jalur wisata menuju kawasan pantai yakni Jalan Parangtritis sudah ada antisipasi dengan perbaikan jalan, agar lebih nyaman di lalui kendaraan,” katanya.
Ia mengatakan bahwa rambu-rambu penegas arah pihaknya juga sudah menyiapkan rambu pendahulu petunjuk jalan (RPPJ) di ruas Panggang atau jalur yang berbatasan dengan Kabupaten Gunung Kidul.
“Sedangkan rencana yang pada bulan Juli mendatang ada renovasi pasar Bantul di Jalan Bantul kami akan siapkan rambu-rambu tambahan termasuk kemungkinan pengalihan arus kendaraan jika dinilai perlu,” katanya.
Menurut dia, selama arus mudik dan arus balik Lebaran diprediksikan akan mengalami peningkatan volume kendaraan sekitar 10 persen terutama di sejumlah jalur mudik atau keluar masuk Bantul dan memungkinkan juga jalur wisata.
“Peningkatan volume kendaraan diperkirakan sekitar 10 persen yang didominasi kendaraan pribadi baik roda dua dan roda empat termasuk sebagian angkutan umum mengingat juga terjadi peningkatan jumlah penumpang,” katanya.
Ia mengatakan bahwa untuk mengoptimalkan kelancaran dalam mengatur lalu lintas jalan selama mudik dan balik Lebaran, pihaknya juga berkoordinasi dengan kepolisian resor (Polres) setempat termasuk dinas teknis terkait.
Sumber: Kantor Berita ANTARA