Cuci Tangan Pakai Sabun Cegah Penularan Penyakit

148
0

Berdasarkan hasil studi kesehatan lingkungan dari Environmental Health Risk Assessment [EHRA] di 97 kabupaten/kota di Indonesia pada tahun 2012-2013 menunjukkan bahwa secara nasional, perilaku cuci tangan dengan sabun di lima waktu penting hanya sebesar 18,5 persen. Dengan hasil survei terendah di Kepri [8,7 persen] dan tertinggi di Bali [51,6 persen].

Padahal cuci tangan pakai sabun [CTPS] ampuh dalam mencegah penyakit. Di antaranya penyakit pernafasan akut ISPA, diare, dan cacingan. “CTPS bahkan dijadikan sebagai standar pencegahan penularan penyakit kritis seperti Ebola,” ujar Direktur Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan Wilfried Purba dalam temu media di Kementerian Kesehatan, Jakarta, Rabu [15/10].

Karena itu Wilfired mengajurkan CTPS dilakukan di lima waktu penting. Yakni setelah buang air besar, setelah membasuh bayi/balita, sebelum makan, sebelum menyiapkan makanan dan sebelum menyusui.

Kampanye pentingnya cuci tangan menggunakan sabun ini dilakukan dalam rangka peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun setiap tanggal 15 Oktober. Momen ini diharapkan bisa jadi ajang untuk semakin meningkatkan kesadaran mengenai CTPS. Sudahkah Anda melakukannya? ¬´ [teks @pria_nastar/Antara | foto washinghands.net]

LEAVE A REPLY