Hari raya Idul Fitri atau Lebaran merupakan sebuah perayaan umat Muslim setelah satu bulan berpuasa. Biasanya, menjelang Lebaran, kita mendapatkan pendapatan lebih namun juga dibarengi dengan banyaknya pengeluaran. Jika tidak diatur dengan tepat, maka akan berujung pada pemborosan.
Dikutip dari situs wolipop.com, Penasihat Investasi dan Keuangan, Lisa Soemarto, memberikan beberapa tip khusus mengatur keuangan agar kondisi keuangan Anda tetap terjaga selama Lebaran.
1. Introspeksi keuangan tahun lalu
Jika Anda mengalami pemborosan pada saat menjelang mudik atau Lebaran pada tahun lalu, sebaiknya jangan sampai hal tersebut terulang di tahun ini. Ingat-ingat dan cermati dana yang Anda keluarkan tahun lalu, dan jangan diulangi ketika Anda menemukan adanya kesalahan.
2. Siapkan budget khusus Lebaran
Mengatur budget yang akan dikeluarkan saat mudik dan Lebaran penting untuk menghindari Anda dari risiko terlibat utang piutang.
3. Jangan hanya andalkan THR
Jangan jadikan Tunjangan Hari Raya atau THR menjadi satu-satunya sumber dana Anda untuk Lebaran. Sebaiknya, sisihkan gaji atau pendapatan Anda setiap bulannya untuk menyambut datangnya hari raya. Naiknya harga kebutuhan menjelang Lebaran, mengharuskan Anda mempunyai cadangan dana selain dari THR.
4. Antisipasi pengeluaran tak terduga
Khusus untuk Anda yang berpergian mudik, sebaiknya siapkan dana minimal 10 % dari uang cash untuk mengantisipasi terjadinya kejadian yang tidak terduga yang mungkin terjadi selama Anda berada di perjalanan.
5. Belanja baju Lebaran dengan cermat
Berbelanja pakaian untuk Lebaran sudah umum dilakukan menjelang hari raya. Untuk menghindari pemborosan, Anda bisa berbelanja online agar tidak tergoda diskon di mall. Namun, jika Anda berbelanja di mall, sebaiknya biasakan untuk membandingkan harga dan kualitas terlebih dahulu agar lebih selektif dalam membeli sesuatu.
6. Jangan merasa terbebani
Jangan paksakan melakukan banyak pengeluaran ketika hari raya jika kondisi keuangan Anda sedang tidak sehat. Abaikan perasaan tidak enak atau ungkapan ‘hanya setahun sekali’ jika Anda tidak mempunyai cukup dana untuk berbelanja menjelang Lebaran. « [teks @nandazahra | foto Shutterstock]