Belakangan ini, kita disuguhkan dengan berita mengenai Marshanda yang terlibat konflik dengan Ibunya. Dampak dari berita tersebut memunculkan kabar bahwa Marshanda mengidap penyakit Bipolar Disorder sejak tahun 2009. Efeknya masyarakat ramai membicarakan tentang penyakit tersebut. Sebenarnya, penyakit apakah bipolar disorder itu?
Bipolar disorder atau gangguan bipolar adalah jenis gangguan otak yang menyebabkan seseorang mengalami perubahan mood dan pikiran secara ekstrim. Sesuai dengan namanya bipolar yang berarti dua kutub, penderita penyakit tersebut mengalami episode manik dan depresi.
Episode manik ditandai dengan suasana hati yang baik, merasa bersemangat, dan optimis. Namun, ketika mood-nya berubah, penderita akan merasa depresi, pesimis, putus asa, bahkan mempunyai keinginan untuk bunuh diri. Keadaan tersebut dinamakan episode depresi. Periode mania dan depresi ini bisa berganti secara seketika dalam hitungan jam, hari, dan bulan.
Seseorang dapat mengidap penyakit ini karena dua faktor, internal dan eksternal. Faktor internal mengacu pada gen. Penelitian menyebutkan bahwa semakin tua seorang pria ketika istrinya sedang hamil, maka semakin tinggi risiko terkena bipolar. Hal tersebut berkaitan dengan kemungkinan mutasi gen yang mengatur perkembangan kelainan syaraf yang menyebabkan kelainan pada DNA.
Sedangkan faktor eksternal dipicu dari masa lalu yang pernah dialami penderita. Contohnya, penderita bipolar kemungkinan mempunyai riwayat masa lalu yang kurang menyenangkan, penuh tekanan dari berbagai pihak, atau pernah mengonsumsi narkoba atau obat terlarang lainnya.
Bipolar disorder biasanya dialami oleh remaja sebelum umur 25 tahun. Semakin dini seseorang menderita penyakit tersebut, risikonya akan semakin berat, berkepanjangan, dan seringkali kambuh. Seseorang yang paling berisiko terkena penyakit bipolar adalah mereka yang mempunyai anggota keluarga yang juga mengidap penyakit tersebut. ¬´ [teks @nandazahra/dari berbagai sumber | foto sxc.hu]