346 Balita Menderita Gizi Buruk

Kepala Bidang pembinaan Kesehatan keluarga dan Gizi Masyarakat Dinkes Cianjur, dr Neneng Efa Fatimah, Selasa, mengungkapkan “Sedangkan 8 balita penderita gizi buruk meninggal dunia akibat faktor penyakit lain yang menyerang mereka.” Dia juga mengungkapkan, kasus gizi buruk tahun 2013 sebanyak 346 orang. Namun, jumlah penderita gizi buruk tersebut menurun dibandingkan tahun sebelumnya. “Saat ini ada 53 balita yang sedang dalam perawatan di RSUD. Tapi delapan diantaranya meninggal oleh faktor penyakit lain, bukan murni meninggal akibat gizi buruk,” ucapnya. Meninggalnya kedelapan balita yang disertai penyakit lain, jelas dia, dua orang mengalami penomoni paru-paru, satu orang meninggal akibat penyakit jantung bawaan, satu orang akibat menderitan herostrom kelainan pada usus.

Sedangkan satu orang menderita hydrosipalus karena kurang asupan gizi dan satu orang lainya karena kelainan mal aborsi dan mengalami kelainan metabolisme tubuh. Selama ini, ungkap dia, Dinkes Cianjur telah berupaya menekan angka penderita gizi buruk, seperti dikenalkan dengan makanan tambahan sebagai pendamping ASI, diberikan makanan yang bervariasi, seimbang antara kandungan protein, lemak, vitamin dan mineral. “Untuk proteinnya, bisa diberikan setelah sumber-sumber kalori lainnya terlihat mampu meningkatkan energi anak. Kami juga memberikan suplemen mineral dan vitamin penting lainnya. Penanganan dini sering kali membuahkan hasil yang baik,” tutupnya. 

Sumber: Kantor Berita Antara

Sumber foto: Ciputra News.com