Minyak goreng pun menjadi salah satu bahan baku yang digunakan oleh masyarakat banyak, dan pada suatu titik menjadi sebuah kebutuhan yang tidak dapat digantikan. Sayangnya, dengan tingginya tingkat penggunaan minyak goreng, hal ini juga membuat stock dari bahan baku ini semakin berkurang.
Dengan jumlah yang semakin berkurang, maka harga dari minyak goreng itupun semakin meningkat, tidak semua masyarakat menerima keputusan itu. Oleh karena itu tidak jarang minyak goreng tersebut digunakan untuk memasak lebih dari satu kali, bahkan ada yang menggunakan minyak goreng satu hari penuh untuk memasak makanan.
Di balik “daur ulang” minyak goreng tersebut, tahukah Anda bahwa minyak goreng ternyata juga memiliki kadaluarsa-nya sendiri? Seorang pakar kuliner bernama, Sisca Soewitomo dari Indonesia mengatakan bahwa minyak goreng dapat digunakan kembali, namun tidak boleh menggunakan minyak goreng tersebut lebih lama dari dua jam. Maksudnya dengan hal ini adalah, minyak yang sudah digunakan pada saat pertama kalinya itu, tidak boleh didiamkan selama dua jam penuh. Sekiranya Anda membutuhkan minyak untuk memasak lagi, gunakanlah di dalam waktu dua jam, setelah minyak itu digunakan.
Hal ini dikarenakan minyak bekas itu terdapat bakter-bakteri akibat proses masak yang berbeda-beda, dan menggunakan bahan makanan yang berbeda pula. Namun selama sisa minyak tidak berubah warna menjadi gelap, tidak menimbulkan bau, dan tidak memiliki endapan kental, maka minyak tersebut bisa digunakan kembali. Oleh karena itu, ayo I-Listeners mulai berhati-hatilah menggunakan minyak goreng Anda.
Sumber: Okezone