Truck Berkeliaran Jl.Pettarani Macet Maut Mengintai

Truk pengangkut bahan galian yang melintas di Jl Sultan Alauddin dan Jl AP Pettarani, Makassar  menjadi biang kerok kemacetan dan tidak jarang menjadi “mesin” mematikan bagi pengguna jalan lain.

Truk yang masuk ke Kota Makassar ini memang sudah seperti binatang buas. Mereka berkeliaran menguasai hampir semua jalan protokol. Sopir-sopirnya pun seperti kesetanan mengemudi bahkan tak jarang  menyorobot pengguna jalan lainnya.

Dari pantauan Tribun, Rabu (28/11/2012), sekitar pukul 07.25 Wita. Jl AP Pettarani dan Jl Sultan  Alauddin, Makassar sudah sangat macet. Truk pun lalulalang, meski sepanjang jalan terlihat puluhan personil kepolisian lalu lintas, belasan truk pun bebas masuk-keluar kota.

Citra, salah seorang  mahasiswa jurusan Teknik  Unismuh menjelaskan, setiap menit mobil truk yang melintas di depan kampusnya. 

Dia menambahkan tidak jarang para sopir mengemudi kendaraannya secara ugal-ugalan,

“Sebelum ada kejadian di Alauddin, ratusan truk lalu lalang, dan hingga saat ini masih ada saja yang masuk kota lewat jalan ini,” kata Citra, Rabu (28/11/12).

Citra menuturkan bahwa dua minggu yang lalu tante rekan se kampusnya tergilas di Jl Alauddin, tepatnya depan Kampus STIE  Nobel, dan meninggal dunia.

“Kabar serupa saya baca ka di Tribun, kalau ada wartannya meninggal karena kasus yang sama dan ini sangat memprihatinkan,” jelasnya.

Informasi yang dihimpun Tribun, dalam sehari truk yang melintas di Jl Sultan Alauddin itu sebanyak 250 unit setiap hari, saya pernah hitung mobil yang melintas di Alauddin jika tidak percaya silahkan hitung sendiri.

Bahkan ia mengatakan informasi yang didapatkannya terkait alasan petugas tidak memungsikan trafficlight itu supaya tidak terjadi kemacetan, bayangkan jika di fungsikan mobil truk yang berjejer di lampu merah akan menimbulkan kemacetan.  (*)