“Jarak pandang masih di atas 5.000 meter.Jadi masih cukup aman untuk penerbangan,” kata Kepala Seksi Informasi dan Data BMKG Bandara Kualanamu Mega Sirait di Medan, Selasa. Jarak pandang yang harus diwaspadai maskapai penerbangan adalah di bawah 2.000 meter.
Disebutkan, titik panas atau hot spot di wilayah Sumut sudah terjadi antara lain di daerah Kabupaten Asahan, Mandailing Natal, Dairi dan Karo. Selain itu, suhu udara di Kota Medan cukup panas sekitar 32 hingga 33 derjat celsius. Kepala Data dan Informasi BMKG wilayah I Sumatera, Hendra Suwarta menyebutkan, udara panas dan kebakaran lahan di Mandailing Natal dan Tapanuli Selatan belum sampai menimbulkan kabut asap di Kota Medan dan sekitarnya termasuk Deliserdang dimana Bandara Kualanamu beroperasi.
Adanya 11 titik hot spot di kawasan Mandailing Natal dan Padangsidempuan dan lainnya belum berdampak negatif karena tertolong oleh arah angin yang mengarah ke timur. Kabut asap akibat udara panas dan kebakaran di sejumlah kawasan itu mengarah ke kabupaten kota yang ada di atasnya seperti Padang Sidempuan, Tapanuli Tengah dan Tapanuli Utara. Kecepatan angin berkekuatan 10 hingga 15 knot atau setara dengan 20 hingga 30 kilometer.
“Seluruh titik hot spot itu terpantau sebagai suhu panas yang muncul dari sebuah kawasan. Walaupun bukan kebakaran hutan, namun satelit mengiditinfikasinya sebagai titik hot spot,” katanya.
Selain kawasan itu, ada beberapa titik hotspot lainnya di Sumut di antaranya 6 titik di Kabupaten Karo, 10 titik Labuhanbatu, dan 7 titik hotspot di Tapanuli Tengah.
Sumber berita dan foto: Kantor Berita Antara