Tips Jadi Penulis Hebat dari Andrea Hirata

“Bermimpilah! Jangan mendahului nasibmu, jangan belum apa-apa bilang gak bisa.” Pesan itu disampaikan Andrea Hirata kepada para penulis pemula saat meluncurkan novel terbarunya ‘Ayah’ di Jakarta Pusat, Jumat (29/5).

Andrea dalam kesempatan itu juga berbagi sejumlah tips agar menjadi penulis hebat. Pertama, menurutnya seseorang harus terus belajar. Karena menjadi seorang penulis besar jangan sampai setop belajar.

Andrea sendiri mengaku tak pernah berhenti membaca.  Ia mengaku dalam kurun tiga hari, setidaknya mengharuskan diri membaca satu judul novel, di antaranya karya Antonio Skármeta, Gabriel Garcia Marquez, Sapardi Joko Damono dan lain-lain.

“Tapi sebenarnya lebih penting dari menjadi seorang penulis yang baik adalah bagaimana menjadi orang yang baik,” kata pria bernama lengkap Aqil Barraq Badruddin Seman Said Harun ini.

Tips kedua menjadi penulis besar, menurut Andrea, adalah tidak melupakan asal muasal. Hal itulah yang selalu ditunjukan pada buku-buku karyanya.

“Ketiga, bersyukurlah atas apa yang kita punya,” kata penulis asal Desa Manggar, Belitung tersebut.

“Stop complaining. Tunjukkan apa yang sudah dicapai, itu tidak apa-apa, asal nawaitunya baik untuk menginspirasi.”

Menurut Andrea, karya yang baik adalah karya yang sederhana. Terlepas dari proses penulisan yang memerlukan pemikiran dan riset yang sulit, seorang penulis baik harus mampu mengisahkan suatu cerita dengan sederhana.

Andrea Hirata hingga kini telah menerbitkan sembilan buah novel edisi Bahasa Indonesia dan dua novel edisi Internasional.

Andrea berhasil meraih juara New York Book Festival 2013 kategori General Fiction lewat novel Laskar Pelangi yang dialihbahasakan dalam novel berjudul Rainbow Troops, . Novel Laskar Pelangi sendiri hingga saat ini telah diterjemahkan ke dalam 34 bahasa asing dan diterbitkan penerbit utama dunia. [teks @pria_nastar sumber antaranews foto]