Tempat Pembuangan Akhir [TPA] identik dengan bau tak sedap dan lingkungan yang kumuh. Tapi itu akan menjadi masa lalu, I-Listeners!
Adalah, Pemerintahan kota Makassar yang akan menjadi pioner pembangunan TPA berkonsep ramah lingkungan dan terintegrasi [recycle, reduce, dan reuse].
Nantinya, TPA itu selain akan menjadi pabrik pengolahan sampah, juga akan menjadi pembangkit listrik, bisa disandingkan dengan rumah potong hewan, dan dapat menajdi tempat rekreasi.
Wali Kota Makassar, Ramadhan Pomanto mengatakan, “Tidak pernah terbayangkan TPA yang bisa menjadi tempat rekreasi, olahraga pagi, bisa kegiatan-kegiatan lainnya seperti drag race.”
Katanya lagi, “Setelah gas metannya sudah diolah, sampahnya juga akan ditambang jadi bahan baku pembangkit Waste to Energy. Kita mau bikin tempat sampah yang tidak dihindari masyarakat, bukan untuk membebani lingkungan,” sebagaimana dilansir Detik.com [12/4].
Rencananya, lelang untuk menetapkan konsultan dan kontraktor pembangunan TPA seluas 26 hektar ini akan segera dilakukan.
Danny Pomanto sapaan akrab Wali Kota Makassar ini juga ingin Makassar memiliki institut persampahan, sehingga bisa menjadi tempat belajar bagi siapa saja mengenai masalah persampahan. [teks @bartno | foto Puertoprincesa.ph]