Ketua DPRD Sulbar, Hamzah Hapati Hasan, di Mamuju, Senin, mengatakan, permintaan warga Tommo VII agar dilakukan normalisasi sungai dan perbaikan bendungan sudah diprogramkan di APBD tahun 2014.
“Program ini melekat di dinas pekerjaan umum (PU) Sulbar. Perlu diketahui bahwa program yang diusulkan masyarakat sudah berhasil masuk di APBD berkat perjuangan kami,” katanya.
Sementara itu, tokoh Masyarakat Tommo, Fahruddin Menyampaikan, daerah menjadi langganan musibah banjir setiap musim hujan tiba setelah bendungan Jebol.
“Tiap musim penghujan, maka bisa dipastikan warga yang berdomilisi di Tommo khususnya di daerah Tommo 7 Desa Malino harus siap-siap menghadapi banjir,” katanya.
Menurutnya, warga sudah bosan karena daerah mereka terus menerus kebanjiran tiap musim hujan tiba.
“Persoalan ini sengaja kami adukan agar pemerintah memberikan solusi bijak,” ucapnya.
Fahruddin menyampaikan, penyebab banjir di daerah mereka karena meluapnya Sungai Tommo dan jebolnya bendungan yang dibangun di daerah tersebut.
“Alhamdulillah pak ketua bisa membantu kami dan kedua program yang kami usulkan ini bisa masuk di APBD tahun 2014,” kata Fahruddin.
Sumber: Kantor Berita ANTARA