Sering Di-bully Membekas Sampai Tua

117
0
IrFM-Stop bullying

Suatu penelitian yang dimuat dalam American Journal of Psychiatry menunjukkan bahwa efek buruk dari pengalaman di-bully [diintimidasi] pada masa kanak-kanak dapat berlangsung selama bertahun-tahun, dan menyebabkan gangguan kesehatan fisik dan kognitif.


 

Peneliti dari King’s College London, Louise Arseneault, mengatakan, orang yang semasa kecilnya sering di-bully atau diintimidasi berisiko besar mengalami depresi, kecemasan, serta memiliki kualitas hidup yang kurang baik, bahkan hingga usia 50 tahun. “Kita harus menyadari bahwa bullying memiliki dampak jangka panjang bagi anak- anak,” ujar Louise.

Penelitian tersebut dilakukan dengan melacak data dari 7.770 orang, mulai dari berusia 7 tahun sampai mereka berusia 50 tahun. Mereka yang ditindas di masa kecil biasanya pada usia 50 tahun cenderung memiliki kesehatan mental dan fungsi kognitif yang lebih buruk dibandingkan orang yang tidak mengalaminya.

Orang yang sering diganggu di masa kecilnya akan lebih mungkin mengalami depresi dan peningkatan risiko gangguan kecemasan serta mengembangkan pikiran untuk bunuh diri ketika dewasa.

Penelitian sebelumnya dari Universitas Warwick menemukan bahwa kasus bully pada anak-anak memiliki dampak negatif jangka panjang bagi kesehatan, prospek pekerjaan, dan hubungan di saat dewasa.

Sumber Antara

Foto www.villagelivingmagazine.ca

LEAVE A REPLY