SD di Tanggerang Gelar Lomba Buka Baju, Diikuti Siswa/Siswi

SDN Uwung Jaya Kota Tangerang, Banten, mengadakan lomba buka baju bagi para peserta didiknya. Kegiatan kontroversi ini pun langsung mendapat teguran dari Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Tangerang.

Lomba buka baju yang digelar oleh SDN Uwung Jaya Kota Tangerang ini bertujuan untuk melatih kemandirian dari seluruh siswa baru, baik laki-laki maupun perempuan. Siswa yang direncanakan ikut lomba buka baju merupakan siswa kelas I SDN Uwung Jaya.

Namun, Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Tangerang pun langsung memberikan teguran pada sekolah yang bersangkutan. Lomba ini menentang dengan Permendikbud Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah bagi Siswa Baru.

“Itu seluruh siswa kelas I yang melatih kemandirian cuman memang salah. Jadi ada lomba juara paling cepat pakai baju gitu sekaligus semacam kaya momen dimulainya masuk SD gitu. Cuma itu kan tetap salah. Kami sudah memberikan teguran keras untuk kepala sekolah dan juga pengawasnya,” Kabid SD Dindik Kota Tangerang Helmiati  dikutip dari detikcom.

Menurut Helmiati, lomba membuka baju dalam rangka Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) terhadap anak SD merupakan tindakan tidak etis. Ia menilai bahwa banyak cara untuk melatih kemandirian para siswa.

“Bukan protes orang tua. Jadi memang itu kan tidak etis. Karena memang tidak etis kegiatan itu tidak sesuai dengan aturan kegiatan MPLS yang sudah kami sampaikan. Mungkin dalam segi manfaat melatih kemandirian tapi tidak etis. Banyak cara lain untuk melatih kemandirian yang lebih etis,” tambahnya.

Penulis: Rifqi Fadhillah