RI kirim Tim Selidiki Kematian 3 TKI di Malaysia

40
0

Jakarta (24/04/2012) Pemerintah Indonesia akan memanggil Duta Besar Malaysia di Indonesia  untuk meminta klarifikasi mengenai dugaan penembakan dan pencurian organ tubuh 3 TKI asal Nusa Tenggara Barat atau NTB. Di kantor Kementrian Luar Negeri RI, Jakarta hari ini, Menteri Luar Negeri RI, Marty Natalegawa mengatakan Kementrian Luar Negeri RI sudah menghubungi Duta Besar Malaysia  untuk meminta penjelasan mengenai peristiwa penembakan dan dugaan adanya pencurian organ tubuh 3 TKI tersebut.

Selain itu, Kementrian Luar Negeri akan mengirimkan tim ke Malaysia untuk mencari data tambahan lewat jaringan pemerintah disana  yang meliputi pejabat berwenang, kepolisian dan kedutaan Besar RI. Menurut Marty,  pemerintah tidak bisa menerima adanya tindakan semena-mena terhadap WNI di luar negeri sehingga pemerintah Malaysia harus menjelaskan masalah ini secara tuntas.

Menteri Luar Negeri RI, Marty Natalegawa menambahkan  pemerintah akan mendukung semua upaya keluarga dalam mengungkap masalah ini  termasuk meminta dilakukannya otopsi ulang di Indonesia. Marty menjelaskan, dari hasil rekam medik di Rumah Sakit Port Dickson, Malaysia  jahitan di tubuh jenazah 3 TKI ini disebabkan bekas otopsi Rumah Sakit.

Meski begitu, pemerintah membutuhkan data yang lebih menyeluruh. I-Listeners, 3 TKI asal Lombok Timur, NTB itu dinyatakan tewas akibat luka tembak. Mereka adalah Herman, Abdul Kadir Jaelani dan Mad Noon. Meski begitu, pihak keluarga menduga ketiganya sebagai korban perdagangan organ karena ketika menerima jenazah kondisinya penuh jahitan. (eko/ary)

LEAVE A REPLY