Putri, Korban Ambrolnya Tembok Perimeter Bandara Soetta Meninggal

Jakarta (06/02) Dianti Putri (25), korban ambrolnya tembok Jalan Perimeter Selatan Bandara Soekarno-Hatta yang tertimbun di dalam mobil, meninggal, Selasa (6/2) pagi.

Putri mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Mayapada setelah mendapatkan perawatan di RSUD Tangerang.

“Sekitar pukul 06.00 pasien Dianti Putri tiba di IGD RS Mayapada, kondisi drop, dan keadaan memburuk. Pada pukul 06.45, pasien dinyatakan meninggal,” kata Yado Yarismano dari Humas Angkasa Pura II dalam keterangannya kepada Kompas.com.

Sebelumnya, Putri dievakuasi petugas setelah tertimbun reruntuhan di dalam mobil pada Selasa dini hari atau tepatnya sekitar pukul 03.00.

Setelah dievakuasi, Putri dibawa ke RSUD Tangerang untuk mendapatkan perawatan. Kondisinya lemah lantaran terjebak selama hampir 12 jam di dalam mobil yang tertimpa reruntuhan tembok.

Kondisi Mukhmainna sudah mulai membaik

Sementara itu, Mukhmainna, korban selamat longsor akibat beton ambrol di underpass jalan perimeter selatan Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng disebut kondisinya sudah membaik. Mukhmainna juga kondisi psikologis sudah mulai normal.

Hal itu disampaikan Head Division of Business Development RS Siloam, Alexander Mutak di Rumah Sakit Siloam, Karawaci, Tangerang, seperti dikutip detik.com. Alexander Mutak mendampingi Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Harry Kurniawan, menjenguk korban Mukhmainna.

“Secara umum baik, sudah mulai pulih, bisa ngomong dan sudah bisa terharu berarti secara psikologis sudah mulai normal,” ujar Alexander Mutak.

Alexander mengatakan, Mukhmainna juga sudah menjalani pemeriksaan radiologi. Kemungkinan warga Batusari itu akan dipindahkan dalam ruang rawat inap.

[teks timnewsroom/berbagai sumber]