Presiden SBY Tolak Keberadaan LP Khusus Napi Terorisme

80
0
IFakta Jkt SBY

 

Jakarta [08/09] – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menolak keberadaan permasyarakatan khusus teroris di Indonesia Peace and Security Center [IPSC], Sentul, Bogor. Penolakan itu disampaikan Presiden ketika berkunjung ke Gedung Badan Nasional Penanggulangan Terorisme [BNPT] yang ada di kompleks IPSC.


Keberatan oleh Presiden disampaikan usai Kepala Badan Nasional Penanggulangn Terorisme [BNPT] Ansyad Mbai menjelaskan fungsi gedung untuk deradikalisasi.  

“Kalau akan ada penghuni teroris, harus dipikirkan matang karena di kompleks [IPSC] ini adalah seluruh komponen yang kritikal untuk pusat pendidikan dan pelatihan. Kalau ada yang lepas, menyelinap, malah bisa justru membahayakan keseluruhan,” ujar Presiden SBY di Kompleks IPSC, Senin [08/09]. 

Presiden berpendapat program deradikalisasi dengan LP Khusus memang baik, ditengah kondisi lapas pelaku terorime dan umum yang disatukan. Ia pun mengaku kesan penjara Guantanamo jangan sampai muncul karena Indonesia mengharga hak asasi manusia.  

“Tapi jangan di tempat ini. Saya kira ada lokasi lain, saya suka aktivitasnya karena riil dalam deradikalisasi. Yang penting jangan compound ini dan jelas kami bukan seperti Guantanamo, jelas bukan sekali. Kami mendukung human rights,” tegas SBY. ¬´ [foto Antara]

LEAVE A REPLY