Presiden SBY Minta TNI/Polri Tetap Netral di Pemilu

69
0
sby

Jakarta [02/06] – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta kepada jajaran TNI dan Polri untuk tetap netral dalam Pemilu Presiden 2014 mendatang. Hal ini disampaikan Presiden SBY saat memberikan arahan dalam apel pimpinan dan pejabat TNI dan Polri jelang Pilpres 9 Juli mendatang. Dalam arahannya, Presiden SBY meminta aparat TNI dan Polri untuk tepat dalam bersikap sesuai dengan amanat reformasi, khususnya menjelang pemilu presiden. 

“Mengapa saya imbau TNI/Polri tetap netral? Itulah harapan rakyat. Saya kira, juga harapan capres dan cawapres yang akan segera berkompetisi dalam Pilpres 2014,” kata SBY. 

Menurut Presiden, Polri dibantu TNI bertugas menjaga situasi keamanan dengan baik. Apapun hasilnya kata Presiden, netralitas TNI dan Polri harus dijaga sesuai amanat reformasi. Reformasi kata Presiden, harus dijunjung tinggi karena perjuangan yang panjang dan mahal harganya. Kepada para perwira tinggi TNI dan Polri, Presiden SBY meminta konsistensi dilakukan masa kini dan masa depan. 

Di Pilpres 2014, TNI/Polri tidak Netral

Dalam kesempatan ini, Presiden SBY meminta TNI dan Polri untuk tidak mengulang masa lalu, seperti apa yang dilakukan pada Pemilu 2004. Tindakan itu berupa ajakan seorang pamen Polri yang disiarkan televisi nasional untuk memilih capres tertentu. Ada juga apel dansat TNI yang mengajak untuk tidak memilih partai tertentu. 

“Dia bilang, jangan pilih capres yang lain-lain, tapi pilih capres ini. Atau jangan pilih capres A. Ini sejarah, dokumentasi masih ada,” ujar SBY. 

Menurut Presiden, kesalahan TNI dan Polri pada 2004, sudah ia maafkan, tapi tidak boleh dilupakan. Para pelakunya pun masih ada dan mendapat bintang Jenderal. Dengan kenyataan itu, kesalahan tadi tidak boleh diulangi apalagi dengan godaan politik sekalipun. Â¬Â´ [foto Antara]

LEAVE A REPLY