Di Mabes Polri Jakarta hari ini, Karopenmas Mabes Polri Brigjen Polisi Boy Rafli Amar mengatakan Ke-12 saksi yang diperiksa, di antaranya sopir dan kernet truk, serta dari pihak PT MMK. Saat ini, tim gabungan Polres Bogor, Polda Jabar, Polda Metro Jaya dan Mabes Polri sedang menyelidiki hilangnya 250 dinamit aktif kamis kemarin. Sebelumnya, PT Batu Sarana Persada mengambil bahan peledak dari gudang bahan peledak milik PT MNK di Subang, Jawa Barat. Dalam perjalanan menuju Cigudeg, Bogor, sebanyak dua kardus dinamit yang jumlahnya 250 batang hilang.